Hari berganti hari, bulan berganti bulan dan tahun pun berganti tahun tanpa kita sadari terus berjalan. Namun apa yang telah kita perbuat lebih lanjut? jejak-jejak yang kita tinggalkan dan langkah-langkah yang akan kita lakukan untuk masa depan. Yang lalu berjalan tinggal kenangan, yang akan datang menjadi harapan, namun sekaranglah kenyataannya. Apa yang telah kita usahakan? pertanyaan semacam inilah terkadang muncul dibenak kita atau segenap orang, baik itu yang tua maupun yang muda. Oleh sebab itu beruntunglah bagi mereka yang benar-benar memanfatkan waktu yang terus bergerak dan berjalan ini. Di dalam al-Qur'anul Kariem Allah SWT berfirman di Surat Al-'Ashr ayat 1 sampai 3 yang artinya :
- Demi masa.
- Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
- Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan serta menasehati untuk mentaati kebenaran dan saling nasehat menasehati untuk berbuat kesabaran. [Q.S. Al-'Ashr, 1-3]
Walaupun ayat ini hanya terdiri dari 3 ayat, namun cakupannya hampir keseluruhan ayat-ayat yang ada di al-Qur'an. Kita bisa melihat di ayat pertamanya, bahwasanya Allah SWT sendiri bersumpah dengan menggunakan kalimat masa (Demi masa), yang mana adalah perjalanan waktu. Waktu ibaratkan sebilah pedang jika tidak benar-benar kita manfaatkan maka kitalah yang akan ditebas oleh perjalanan waktu. Dan ayat ini juga sangat populer dikalangan para sahabat, jika mereka habis menutup pengajian mereka, selalu di lafalkan surat ini, betapa pentingnya pesan-pesan yang ingin di sampaikan oleh surat ini kepada kita selaku hamba-Nya. Kemudian jika kita baca kembali ke ayat selanjutnya, yakni ayat ke 2, yang menjadi peringatan bukanlah sekelompok orang tertentu, kaum tertentu ataupun golongan tertentu tetapi yang menjadi peringatan adalah seluruh manusia. Kemudian di teruskan pada ayat ke 3, ini lebih dalam maknanya, karena hanya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh yang saling nasehat-menasehati didalam berbuat kebenaran dan kesabaranlah yang tidak akan merugi, baik itu merugi di dunia apatah lagi merugi di akhirat nanti. Pada kesempatan ini saya mencoba mengaitkan surat al-'Ashr ini dengan surat Al-'Alaq, lebih lanjutnya ayat pertama, yang artinya :
- Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. [ Q. S. Al-'Alaq, 1 ].
Bacalah [iqra'], merupakan perintah yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Jibril as sewaktu menerima wahyu pertama di Gua Hira'. Iqra' yang berarti "bacalah" mempunyai makna yang sangat mendalam dan begitu luas, tidak hanya membaca ayat-ayat kauniyah saja tetapi juga ayat-ayat kauliyah. Hal ini juga mengandung arti bahwasanya islam sangat memperhatikan pendidikan sedini mungkin. Dalam kesempatan ini saya selaku hamba-Nya yang dhaif dan mempunyai keterbatasan mencoba untuk menguraikan kedua surat ini dengan memaparkan beberapa kesimpulan. Seperti yang kita ketahui sekarang ini perkembangan zaman semakin maju, waktu terasa cepat bergerak. Teknologi pun berkembang dengan pesat, bahkan sangat pesat sekali yang mana memaksa kita untuk ikut andil di dalamnya. Jadi sangat benarlah Allah SWT dengan segala firman-Nya di surat Al-'Ashr, ayat 1 sampai 3 di atas.
Yang ingin penulis kemukakan di sini adalah bagaimana kita bisa membaca tanda-tanda zaman yang terus bergerak sekarang ini untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, karena jika kita tidak benar-benar memanfaatkan waktu yang telah diberikan maka kita akan digilas oleh perjalanan waktu itu sendiri. Maka bisa jadi kita akan menjadi orang-orang yang lalai dan itu sangat tidak kita kehendaki. Marilah kita benar-benar memanfaatkan waktu yang diberikan ini untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya, dan menggapai ridho-Nya, semoga. Amien ya rabbal 'alamien.
Daftar Pustaka
- Al-Qur'anul Kariem dan Terjemahnya
- berbagai sumber...
Daftar Pustaka
- Al-Qur'anul Kariem dan Terjemahnya
- berbagai sumber...


0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan anda. Prabu Satmata merupakan blog yang penulis buat untuk menyalurkan minat terhadap karya tulis, hanya ingin berbagi bukan bermaksud ingin menggurui.